welcome to my blog

WELCOME TO MY BLOG

Kamis, 08 Januari 2015

Perbedaan Domain dan Hosting


Web Hosting
Hosting berasal dari kata host yang ika dijabarkan pada komputer, host artinya lokasi penyimpanan. Nah, sekarang kita mengambil kesimpulan saja apa arti web hosting itu. Jika menurut kesimpulan saya, web hosting adalah lokasi penyimpanan file di web atau internet dan file tersebut adalah khusus untuk file-file website atau katakanlah file tersebut merupakan organ-organ tubuh website yang dikendalikan oleh server yang dikelola oleh individu atau suatu organisasi/perusahaan tertentu yang bertanggung jawab untuk menjadikan setiap website yang terkoneksi ke dalam jaringannya agar selalu online dengan bantuan komputer yang terkoneksi ke jaringan internet berkecepatan tinggi.
DOMAIN
Domain itu nama unik untuk identifikasi web kamu misalnya
http://www.webkamu.com. Tapi sebenarnya nama domain tersebut adalah merupakan nama “pengganti”, karena asal alamat sebuah halaman web adalah terdiri dari deretan angka IP address tertentu seperti 75.125.190.194. Penggantian nama tersebut tujuannya adalah supaya lebih mudah dikenal.
Kelebihan lain dari sebuah nama domain adalah bisa mengindentifikasi atau membranding sebuah alamat website. Nama domain juga bersifat unik dan terorganisir sehingga tidak mungkin ada 2 nama domain yang sama di internet. Kalau ada nama domain seperti webkamu.com, maka webkamu.com tidak mungkin ada di 2 atau lebih alamat website, kecuali jika ada perbedaan seperti ini:
web-kamu.com, webkamu.net, webkamu.org, dll
Perbedaan tersebut bisa karena ada tanda strip ( – ) di tengah nama Scond Level Domain, seperti web-kamu, atau bisa juga karena ada perbedaan pada Top Level Domain, seperti .net (dotnetwork), .org (dotorganization), .info (dotinformation), .edu (doteducation), .gov (dotgoverment), .mil (dotmilitary), dan sebagainya, .com sendiri adalah singkatan dari dotcommercial. Sedangkan jika perbedaan tersebut karena bedanya antara huruf besar dan kecil, maka itu tidaklah berpengaruh, misalnya webkamu.com bisa saja hurufnya diganti dengan huruf besar semua seperti WEBKAMU.com atau dengan huruf kecil semua seperti WEBKAMU.com.
Selain Scond Level Domain dan Top Level domain, maka ada juga yang disebut dengan Thrid Level Domain atau yang lebuh dikenal dengan sebutan Subdomain, seperti ab.webkamu.com (ab = Third Level domain atau Subdomain, webkamu = Scond Level Domain, .com = Top Level domain). Contoh lainnya dari subdomain seperti webkamu.blogspot.com.
Pengguna Internet pemula sering bingung membedakan web hosting dengan nama domain. Banyak yang mengira untuk memiliki sebuah website cukup dengan memesan nama domain saja atau sebaliknya. Tak jarang hal ini menimbulkan salah paham antara pengguna dengan perusahaan web hosting.
Web hosting berbeda dengan nama domain walaupun keduanya terlihat sebagai satu buah website. Web hosting artinya menyewa disk space di sebuah server web, sedangkan nama domain adalah nama yang didaftarkan disuatu registrar (pendaftar domain) untuk digunakan sebagai sebuah alamat website.

Perbedaan HTML, CSS dan Javascript


Postingan ini ditujukan terutama bagi pemula yang belum bisa bedakan jenis dan tipe code/script yang mereka lihat. Tujuannya adalah agar nantinya tidak salah menempatkan code lagi. Khususnya pada blogger kalau tag/code HTML ditempatkan pada yang support HTML dan CSS memiliki tempat sendiri. jadi jangan masukkan CSS pada box welcome atau html pada custom CSS, tentunya tidak nyambung, kan masing-masing ada tempatnya (tempatkan sesuatu pada tempatnya), apalagi code tersebut didapatkan dari pen-generate code seperti glitterfy.com.
Perbedaan diantara HTML, CSS, JS, PHP dan kawan-kawannya ini.



HTML:
<title>
<munir>
<manggatiga>
<b>
<a>
<i>
<html>
<body>
<table width="100%" border="0" cellpadding="5" cellspacing="0">
dan harus ditutup dengan garis miring (/)
</title>
</munir>
</manggatiga>
</b>
</a>
</i>
</html>
</body>
</table>

penjelasan:
-> Tag HTML ditandai dengan menggunakan < dan >
-> bila anda mendapatkan potongan code yang disediakan penggenerate code dan melihat ada tanda seperti diatas < dan > maka itu adalah HTML dan akhir elemennya harus ditutup dengan / menjadi </...>.
contoh:
<b> buat huruf tebal </b> hasilnya akan seperti ini buat huruf tebal
<i> buat huruf miring </i> hasilnya buat huruf miring
dan lain-lain termasuk manggatiga bisa dikatakan tag HTML bila ditulis <manggatiga> dan </manggatiga>

untuk pembatas property dan nilai menggunakan sama dengan (=)

CSS:
selector {property: value}
#manggatiga {padding: 4 px; margin: 2px;}
.munir {font-size: 1.5em; color: blue; }
p.rokok {max-width: 400 px: magin-left: -12cm;}

ketengan:
-> Code CSS ditandai dengan menggunakan tanda kurung kurawang ({..})
-> # adalah id
-> . adalah class

untuk pembatas property dan value menggunakan titik dua (:)

Javascript:

document.write("ini contoh pesan atau document  ditulis dengan JavaScript");
function message() {alert("box alert dengan me-onload event atau peristiwa"); }

penjelasan:
->Script JS ditandai dengan buka kurung dan tutup kurung ()
->JS sangat mirip dengan CSS namun yang membuatnya beda adalah JS merupakan script sedangkan CSS merupakan style.
->JS lebih sangat mirip lagi dengan VBscript apa lagi sama-sama script.
->Baca terus lanjutannya tulisan ini...

PHP (Hypertext Preprocessor)
<?php
echo "Hello World";
$txt = "Hello World!";
$number = 16;
echo $txt1 . " " . $txt2;
?>

penjelasan:
->PHP ditandai variabel $ karena statusnya untuk script server.
->Bila menampilkan pesan menggunakan tanda kutip " dan "


Kesimpulan :
Untuk masing code dan script harus ada pintu masuknya, apakah itu? code awal sebagai penanda bahwa yeng tertulis didalamnya adalah jenis dan tipe ini. perhatikan dibawah masing-masing pintunya.

<html>
<head>
disini disisipan CSS atau Script
</head>
<body>

disini di tulis isi site
tentu saja menggunakan tag html

</body>
</html>


<style type="text/css">
h1 {color: #00ff00}
h2 {color: #dda0dd}
p {color: rgb(0,0,255)}
</style>


<script type="text/javascript">
document.write("Hai semua... jangan lupa titip comentar ya...");
</script>


<script type="text/vbscript">
document.write("Hai semua... jangan lupa titip comentar ya...")
</script>


<?php

echo "Hello World";
$txt = "Hello World!";
$number = 16;
echo $txt1 . " " . $txt2;
?>

yang warna merah tersebut adalah pintunya, mungkin itu perbedaan yang paling mendasar....

Dreamweaver


 Dreamweaver merupakan perangkat lunak yang ditujukan untuk membuat suatu situs web. Versi pertama dirilis pada tahun 1997, dan sejak itu Dreamweaver menjadi web editor yang banyak digunakan oleh para web developer. Hal itu antara lain karena kemudahan dalam penggunaannya, kelengkapan fiturnya dan juga dukungannya terhadap teknologi terkini. Dreamweaver merupakan salah satu perangkat lunak yang dikembangkan oleh Macromedia Inc . Dan sekarang resmi Milik Adobe.
Setelah Dreamweaver terinstall di komputer, kita dapat mengaksesnya di menu Program Files. Untuk membukanya kita dapat membuka dengan memilih menu Start > All Programs > Macromedia > Macromedia Dreamweaver 8. Maka akan terbuka window start-up Dreamweaver.

<p>Your browser does not support iframes.</p>
Dari window start-up Dreamweaver, terlihat 3 (tiga) kolom, yaitu Open a Recent Item, Create New dan Create From Samples. Pada kolom Open a Recent Item ditampilkan file-file yang terakhir dibuka (recent files). Kita dapat membuka file tersebut dengan mengklik salah satu nama file. Dan pada kolom ini juga terdapat menu Open yang dapat dipilih jika ingin membuka file atau dokumen yang belum ada di recent item.
Selanjutnya pada kolom Create New terdapat pilihan untuk membuat file baru. Pilihan file baru yang dapat dibuat dengan Dreamweaver antara lain file HTML, ColdFusion, PHP, ASP VBScript, Javascript, XML, CSS dan Dreamweaver Site. Pada kolom ketiga terdapat kategori Create From Samples dimana dapat kita pilih jika ingin membuat halaman web berdasarkan tampilan (template) yang sudah tersedia. Jadi pilihan ini dapat digunakan jika menginginkan membuat halaman web dengan cepat dan mudah.
Jika jenis file yang akan dibuat tidak terdapat di dalam list, kita dapat memilih menu More untuk melihat daftar jenis file yang dapat dibuka dengan Dreamweaver.
Pada kolom Category terdapat beberapa kategori file baru yang dapat dibuat, mulai dari Basic page hingga Page DesignsBerikut ini penjelasan singkat mengenai kategori tersebut:
a)      Basic page
Basic page digunakan untuk membuat file-file dasar situs web. File yang termasuk dalam kategori ini antara lain file HTML, CSS, Javascript dan XML.
b)      Dynamic page
Dynamic page digunakan untuk membuat file-file dinamis. Yang dimaksud dengan file dinamis adalah file atau script berbasis server (server-sidescripting). Masuk dalam kategori ini antara lain PHP, ASP, ColdFusion dan JSP.
c)      Tempate page
Kategori ini menampilkan pilihan untuk membuat file baru yang berupa template. Template tersebut dapat berupa template untuk HTML, PHP atau yang lainnya.
d)     Other
Kategori Other menampilkan jenis file yang tidak ada di tiga kategori sebelumnya, antara lain file Text, Java, dan seterusnya.
e)      CSS Style Sheets
Pilihan kategori ini berisi beberapa contoh halaman CSS siap pakai.
f)       Framesets
Jika kita ingin membuat situs dengan menggunakan frame, maka pilihlah kategori ini dan kita dapat memilih tampilan frame yang sesuai.
g)      Page Designs (CSS)
Kategori ini menampilkan beberapa contoh layout halaman situs yang didesain dengan CSS.
h)      Starter Page
Pada kategori Starter Page ditampilkan pilihan beberapa layout halaman depan situs. Kita dapat memilih sesuai keinginan kita.
i)        Page Designs
Page Designs menampilkan berbagai format atau template dasar halaman web.

PHP


PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor", yang merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik.Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat.

Hubungan PHP dengan HTML 
Halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam sebuah file berekstensi .html. File html ini dikirimkan oleh server (atau file) ke browser, kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program php, program ini harus diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di antara kode-kode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama  dengan kode-kode html tersebut. Program php dapat ditambahkan dengan mengapit program tersebut di antara tanda . Tanda-tanda tersebut biasanya disebut tanda untuk escaping (kabur) dari kode html. File html yang telah dibubuhi program php harus diganti ekstensi-nya menjadi .php3 atau .php. 
PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side HTML=embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan berada  si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebgai  bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (Active Server Pages) dan JSP (Java Server Pages). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C. Semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya.Kemudian ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Versi ini pertama kali keluar pada tahun 1995. Isinya adalah sekumpulan script PERL yang dibuatnya untuk membuat halaman webnya menjadi dinamis. Kemudian pada tahun 1996 ia mengeluarkan PHP versi 2.0 yang kemampuannya telah dapat mengakses database dan dapat terintegrasi dengan HTML. Pada tahun 1998 tepatnya pada tanggal 6 Juni 1998 keluarlah PHP versi 3.0 yang dikeluarkan oleh Rasmus sendiri bersama kelompok pengembang softwarenya.. Versi terbaru, yaitu PHP 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000 merupakan versi yang lebih lengkap lagi dibandingkan dengan versi sebelumnya. Perubahan yang paling mendasar pada PHP 4.0 adalah terintegrasinya Zend Engine yang dibuat oleh Zend Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP scripting engine. Yang lainnya adalah build in HTTP session, tidak lagi menggunakan library tambahan seperti pada PHP. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web. Dalam hal ini, aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan web server. 

Kelebihan PHP 
Ketika e-commerce semakin berkembang, situs-situs yang statispun semakin ditinggalkan, karena dianggap sudah tidak memenuhi keinginan pasar, padahal situs tersebut harus tetap dinamis. Pada saat ini bahasa PERL dan CGI sudah jauh ketinggalan jaman sehingga sebagian besar designer web banyak beralih ke bahasa 
server-side scripting yang lebih dinamis seperti PHP. Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system database di dalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah :

1. Oracle 
2. MySQL 
3. Sybase 
4. PostgreSQL
5. dan lainnya

PHP dapat berjalan di berbagai system operasi seperti windows 98/NT, UNIX/LINUX, solaris maupun macintosh.