Definisi Interpreter
Interpreter
adalah sebagai berikut : /interpréter/ n El sumber daya lunak pd kom-puter yg
bertugas menerjemahkan bahasa komputer ke dl bahasa mesin agar dapat dikerjakan
oleh computer.
Interpreter
adalah perangkat lunak yang mampu mengeksekusi kode program (yang di tulis oleh
programmer) lalu menterjemahkannya ke dalam bahasa mesin, sehingga mesin
melakukan instruksi yang di minta oleh programmer tersebut. Perintah-perintah
yang di buat oleh programmer tersebut di eksekusi baris demi baris, sambil
mengikuti logika yang terdapat didalam kode tersebut. Proses ini sangat berbeda
dengan compiler, dimana pada compiler, hasilnya sudah langsung berupa satu
kesatuan perintah dalam bentuk bahasa
mesin, dimana proses penterjemahan dilaksanakan sebelum program tersebut
dieksekusi.
Interpreter
merupakan kata berbahasa Inggris dengan kata dasar interpret yakni berarti
mengartikan. Tambahan artikel -er membuatnya bermakna penerjemah. Interpreter
sendiri adalah suatu program khusus yang digunakan untuk mengeksekusi atau
melakukan instruksi yang ditulis dalam bahasa pemprograman tertentu. Kode-kode
bahasa tersebut tidak dalam bentuk bahasa mesin melainkan berupa source code
murni. Nah, tugas interpreter adalah mengartikan source code berisi bahasa
pemprograman tersebut sehingga instruksinya dapat dimengerti dan dapat
dijalankan oleh komputer.
Interpreter
adalah menerjemahkan satu per satu instruksi dalam kode sumber, lalu
menjalankan instruksi yang telah di terjemahkan.
Interpreter adalah
Perangkat lunak yang mampu mengeksekusi codeprogram (yang ditulis oleh programmer) lalu menterjemahkannya ke
dalam bahasa mesin, sehingga
mesin melakukan instruksi yang diminta oleh programmer tersebut. Perintah-perintah yang
dibuat oleh programmer tersebut dieksekusi baris demi baris, sambil mengikuti logika yang terdapat di dalam kode tersebut.
Contoh
Interpreter:
·
PHP
(Hypertext Preprocessor)
·
ASP
(Active Server Pages)
·
PERL
(Practical Extraction and Reporting Language)
·
Python
·
MATLAB
·
Ruby
·
UCSD
Pascal
Definisi
Compiler
Compiler adalah program sistem yang digunakan sebagai
alat bantu dalam pemprograman. Perangkat lunak yang melakukan proses
penterjemahan code (yang dibuat programmer) ke dalam bahasa mesin. Hasil dari terjemahan
ini adalah bahasa mesin. Pada beberapa compiler, output berupa bahasa mesin dilaksanakan dengan
proses assembler yang berbeda.
Compiler adalah suatu
program yang menerjemahkan bahasa program ( source code) kedalam bahasa objek
(obyek code). Compiler menggabungkan keseluruhan bahasa program,
mengumpulkannya dan kemudian menyusunnya kembali.
Compiler adalah
mengonversi semua kode sumber selain dalam bahasa rakitan ke kode objek.
Compiler adalah program
sistem yang juga berfungsi sebagai penterjemah kode program ke dalam bahasa
mesin agar bisa dijalankan oleh mesin. Perbedaannya dengan interpreter adalah
compiler mengeksekusi seluruh instruksi dalam program sekaligus.
Definisi Kompiler adalah translator yang
menterjemahkan instruksi ke dalam bahasa tingkat tinggi ke dalam bahasa mesin.
Program yang dikompilasikan secara umum lebih cepat daripada yang mempergunakan bahasa interpreter.
Keuntungan interpreter adalah program tidak perlu dikompilasi untuk dijalankan.
Proses kompilasi ini biasanya memakan waktu, terutama jika deret program yang
dikompilasi panjang.
Biasanya dipakai untuk
menggenerate program yang akan dibuat. Misalnya sebuah source code di vsual
basic akan dijadikan sebuah software aplikasi atau program….maka source code
tersebut harus di-compile sedemikian rupa agar jadi sebuah aplikasi ato
software dengan sebuah compiler.
Contoh Compiler:
·
Java
·
C++
·
Pascal
·
Visual
Basic
·
Visual
Delvi
·
COBOL
(Common Business Oriented Language)
·
Fortran
·
Basic
·
Visual
C#
·
xBase
Perbedaan Antara Interpreter dan
Compiler
1.
Jika
hendak menjalankan program hasil kompilasi dapat dilakukan tanpa butuh kode
sumber. Kalau interpreter butuh kode sumber.
2. Jika dengan kompiler, maka pembuatan
kode yang bisa dijalankan mesin dilakukan dalam 2 tahap terpisah, yaitu parsing
( pembuatan kode objek ) dan linking ( penggabungan kode objek dengan library )
. Kalau interpreter tidak ada proses terpisah.
3. JIka compiler membutuhkan linker untuk
menggabungkan kode objek dengan berbagai macam library demi menghasilkan suatu
kode yang bisa dijalankan oleh mesin. Kalau interpreter tidak butuh linker
untuk menggabungkan kode objek dengan berbagai macam library.
4. Interpreter cocok untuk membuat / menguji
coba modul ( sub-routine / program-program kecil ). Maka compiler agak repot
karena untuk mengubah suatu modul / kode objek kecil, maka harus dilakukan
proses linking / penggabungan kembali semua objek dengan library yang
diperlukan.
5. Pada kompiler bisa dilakukan optimisasi
/ peningkatan kualitas kode yang bisa dijalankan. Ada yang dioptimasi supaya
lebih cepat, ada yang supaya lebih kecil, ada yang dioptimasi untuk sistem
dengan banyak processor. Kalau interpreter susah atau bahkan tidak bisa dioptimasikan.
Daftar Pustaka
Di akses pada
tanggal 25 september 2012