welcome to my blog

WELCOME TO MY BLOG

Rabu, 26 September 2012

Algoritma Pemrograman 1C tentang Perbedaan Interpreter dan Compiler beserta Contohnya


Definisi Interpreter
Interpreter adalah sebagai berikut : /interpréter/ n El sumber daya lunak pd kom-puter yg bertugas menerjemahkan bahasa komputer ke dl bahasa mesin agar dapat dikerjakan oleh computer.

Interpreter adalah perangkat lunak yang mampu mengeksekusi kode program (yang di tulis oleh programmer) lalu menterjemahkannya ke dalam bahasa mesin, sehingga mesin melakukan instruksi yang di minta oleh programmer tersebut. Perintah-perintah yang di buat oleh programmer tersebut di eksekusi baris demi baris, sambil mengikuti logika yang terdapat didalam kode tersebut. Proses ini sangat berbeda dengan compiler, dimana pada compiler, hasilnya sudah langsung berupa satu kesatuan perintah dalam bentuk  bahasa mesin, dimana proses penterjemahan dilaksanakan sebelum program tersebut dieksekusi.

Interpreter merupakan kata berbahasa Inggris dengan kata dasar interpret yakni berarti mengartikan. Tambahan artikel -er membuatnya bermakna penerjemah. Interpreter sendiri adalah suatu program khusus yang digunakan untuk mengeksekusi atau melakukan instruksi yang ditulis dalam bahasa pemprograman tertentu. Kode-kode bahasa tersebut tidak dalam bentuk bahasa mesin melainkan berupa source code murni. Nah, tugas interpreter adalah mengartikan source code berisi bahasa pemprograman tersebut sehingga instruksinya dapat dimengerti dan dapat dijalankan oleh komputer.

Interpreter adalah menerjemahkan satu per satu instruksi dalam kode sumber, lalu menjalankan instruksi yang telah di terjemahkan.

Interpreter adalah Perangkat lunak yang mampu mengeksekusi codeprogram (yang ditulis oleh programmer) lalu menterjemahkannya ke dalam bahasa mesin, sehingga mesin melakukan instruksi yang diminta oleh programmer tersebut. Perintah-perintah yang dibuat oleh programmer tersebut dieksekusi baris demi baris, sambil mengikuti logika yang terdapat di dalam kode tersebut.


Contoh Interpreter:
·       PHP (Hypertext Preprocessor)
·       ASP (Active Server Pages)
·       PERL (Practical Extraction and Reporting Language)
·       Python
·       MATLAB
·       Ruby
·       UCSD Pascal















Definisi Compiler

Compiler  adalah program sistem yang digunakan sebagai alat bantu dalam pemprograman. Perangkat lunak yang melakukan proses penterjemahan code (yang dibuat programmer) ke dalam bahasa mesin. Hasil dari terjemahan ini adalah bahasa mesin. Pada beberapa compiler, output  berupa bahasa mesin dilaksanakan dengan proses assembler  yang berbeda.

Compiler adalah suatu program yang menerjemahkan bahasa program ( source code) kedalam bahasa objek (obyek code). Compiler menggabungkan keseluruhan bahasa program, mengumpulkannya dan kemudian menyusunnya kembali.

Compiler adalah mengonversi semua kode sumber selain dalam bahasa rakitan ke kode objek.

Compiler adalah program sistem yang juga berfungsi sebagai penterjemah kode program ke dalam bahasa mesin agar bisa dijalankan oleh mesin. Perbedaannya dengan interpreter adalah compiler mengeksekusi seluruh instruksi dalam program sekaligus.

Definisi Kompiler adalah translator yang menterjemahkan instruksi ke dalam bahasa tingkat tinggi ke dalam bahasa mesin. Program yang dikompilasikan secara umum lebih cepat daripada yang mempergunakan bahasa interpreter. Keuntungan interpreter adalah program tidak perlu dikompilasi untuk dijalankan. Proses kompilasi ini biasanya memakan waktu, terutama jika deret program yang dikompilasi panjang.
Biasanya dipakai untuk menggenerate program yang akan dibuat. Misalnya sebuah source code di vsual basic akan dijadikan sebuah software aplikasi atau program….maka source code tersebut harus di-compile sedemikian rupa agar jadi sebuah aplikasi ato software dengan sebuah compiler.



Contoh Compiler:
·       Java
·       C++
·       Pascal
·       Visual Basic
·       Visual Delvi
·       COBOL (Common Business Oriented Language)
·       Fortran
·       Basic
·       Visual C#
·       xBase













Perbedaan Antara Interpreter dan Compiler
1.    Jika hendak menjalankan program hasil kompilasi dapat dilakukan tanpa butuh kode sumber. Kalau interpreter butuh kode sumber.

2.  Jika dengan kompiler, maka pembuatan kode yang bisa dijalankan mesin dilakukan dalam 2 tahap terpisah, yaitu parsing ( pembuatan kode objek ) dan linking ( penggabungan kode objek dengan library ) . Kalau interpreter tidak ada proses terpisah.


3.  JIka compiler membutuhkan linker untuk menggabungkan kode objek dengan berbagai macam library demi menghasilkan suatu kode yang bisa dijalankan oleh mesin. Kalau interpreter tidak butuh linker untuk menggabungkan kode objek dengan berbagai macam library.

4.  Interpreter cocok untuk membuat / menguji coba modul ( sub-routine / program-program kecil ). Maka compiler agak repot karena untuk mengubah suatu modul / kode objek kecil, maka harus dilakukan proses linking / penggabungan kembali semua objek dengan library yang diperlukan.


5.  Pada kompiler bisa dilakukan optimisasi / peningkatan kualitas kode yang bisa dijalankan. Ada yang dioptimasi supaya lebih cepat, ada yang supaya lebih kecil, ada yang dioptimasi untuk sistem dengan banyak processor. Kalau interpreter susah atau bahkan tidak bisa dioptimasikan.




Daftar Pustaka
           















Di akses pada tanggal 25 september 2012




Ilmu Sosial Dasar (ISD)


Definisi Ilmu Sosial Dasar
Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah atau mengkaji masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian seperti : fakta, konsep, teori yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti: sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, psykologi sosial.

Ilmu Sosial Dasar merupakan suatu bahan studi atau Program Pengerjaan yang khusus dirancang untuk kepentingan pendidikan/pengajaran yang di Indonesia diberikan di Perguruan Tinggi. Tegasnya mata kuliah Ilmu Sosial Dasar diberikan dalam rangka usaha untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosialnya dapat ditingkatkan, sehingga lebih peka terhadapnya.

Tujuan Ilmu Sosial Dasar
A. Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
B. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usahamenanggulanginya.
C. Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya) secara kritis-interdisipliner.
D. Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.


Sasaran Ilmu Sosial Dasar
A. Mengetahui apa definisi Ilmu Sosial Dasar, Tujuan Dasar, Sasaran Dasar.
B. Menambah wawasan tentang Ilmu Sosial Dasar.
C. Mengasah kekreativitas dan kemandirian.
D. Mendapatkan Nilai.