welcome to my blog

WELCOME TO MY BLOG

Selasa, 29 Oktober 2013

ASURANSI

             Asuransi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan, sistem, atau bisnis dimana perlindungan finansial (atau ganti rugi secara finansial) untuk jiwa, properti, kesehatan dan lain sebagainya mendapatkan penggantian dari kejadian-kejadian yang tidak dapat diduga yang dapat terjadi seperti kematian, kehilangan, kerusakan atau sakit, dimana melibatkan pembayaran premi secara teratur dalam jangka waktu tertentu sebagai ganti polis yang menjamin perlindungan tersebut. Karena keluarga saya ikut dalam program Askes, maka pada tulisan tentang asuransi ini saya akan membahas sedikit tentang Askes.

            PT Askes (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara yang ditugaskan khusus oleh pemerintah untuk menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi Pegawai Negeri Sipil, Penerima Pensiun PNS dan TNI/POLRI, Veteran, Perintis Kemerdekaan beserta keluarganya dan Badan Usaha lainnya. PT Askes yang berpusat  di Jakarta didirikan dengan Akte Notaris Muhani Salim, SH Nomor 104 tanggal 20 Agustus 1992 yang telah beberapa kali diubah terakhir dengan Akte Notaris NM Dipo Nusantara Pua Upa, SH Nomor 24, tanggal 13 Agustus 2012.

         Tidak semua masyarakat bisa menjadi anggota peserta Askes. Karena Askes diselenggarakan oleh pemerintah jadi yang bisa menjadi anggota Askes hanyalah PNS, Pensiunan PNS, TNI/POLRI, Veteran dan Perintis Kemerdekaan beserta keluarga. Namun tidak semua anggota keluarga dapat ditanggung, hanya satu orang istri dan maksimal 2 orang anak yang belum berumur 21 tahun atau maksimal 25 tahun yang masih dalam jenjang pendidikan dengan syarat belum menikah.

Hak yang kita dapat sebagai anggota Askes :

  • Memperoleh Kartu Peserta.
  • Memperoleh  penjelasan/informasi tentang hak, kewajiban serta tata cara pelayanan kesehatan
  • Mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan PT Askes (Persero), sesuai dengan hak dan ketentuan yang berlaku.
  • Menyampaikan keluhan/pengaduan, kritik dan saran secara lisan atau tertulis ke Kantor  PT Askes (Persero).
Kewajiban yang harus dilakukan sebagai anggota Askes :

  • Mengurus Kartu Peserta dan melaporkan perubahan data peserta.
  • Menjaga Kartu Peserta agar tidak rusak, hilang atau dimanfaatkan oleh orang yang tidak berhak.
  • Melaporkan dan mengembalikan Kartu Peserta yang telah meninggal dunia ke Kantor PT Askes (Persero).
  • Mengetahui dan mentaati semua ketentuan dan tata cara pelayanan kesehatan.
  • Membayar iuran sesuai dengan ketentuan pemerintah yang berlaku.
         Namun, pada tahun depan Askes akan berubah menjadi BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial)  tepatnya pada tanggal 1 Januari 2014, ini dilakukan untuk peningkatan pelayanan dan BPJS berlaku untuk seluruh warga Indonesia tidak lagi hanya untuk PNS.

Kesimpulan                                        
       Askes merupakan asuransi yang ditugaskan khusus oleh pemerintah untuk menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan. Askes hanya ditujukan bagi Pegawai Negeri Sipil, Penerima Pensiun PNS dan TNI/POLRI, Veteran, Perintis Kemerdekaan beserta keluarganya dan Badan Usaha lainnya. Tetapi tahun depan Askes akan berubah menjadi BPJS dan berlaku untuk seluruh masyarakat tidak lagi hanya untuk PNS.

PENGALAMAN BERORGANISASI


Pada kesempatan ini saya akan menceritakan pengalaman saya dalam berorganisasi, tetapi sebelum itu saya akan menjelaskan apa itu organisasi. Organisasi adalah suatu hubungan interaksi antar manusia di dalam sekumpulan kelompok yang bekerjasama dan berstruktur yang memiliki tujuan dan visi misi yang sama.

saya orangnya cukup aktif dalam berorganisasi karena pengalaman saya dalam berorganisasi cukup banyak. sewaktu saya SMP dan SMA, saya menjadi sebagai bendahara kelas. 6 tahun waktu yang cukup lama saya menjadi bendahara kelas. Alhamdulilah saya dipercayai sama teman-teman saya dalam melaksanakan tugas saya sebagai bendahara yang baik. Enak tidak enak jadi bendahara. Enak nya jadi bendahara kita bisa mengatur sistem pembukuan, memanajemen pengeluaran dan pemasukan, jadi lebih teliti, lebih cermat, lebih dekat sama teman sekelas, dan mudah dikenal sama guru-guru.  memegang dan mengelola uang kelas, baik berupa uang, barang-barang inventaris, maupun tagihan-tagihan. Merencanakan dan mengusahakan masuknya dana  serta mengendalikan pelaksanaan Rencana Anggaran Belanja sesuai dengan ketentuan . Menerima, menyimpan, dan membukukan keuangan, barang, tagihan, dan surat-surat berharga., Mengeluarkan uang sesuai dengan keperluan berdasarkan persetuajuan ketua.  Menyimpan surat bukti penerimaan dan pengeluaran uang. Membuat laporan keuangan rutin (bulanan, triwulan, tahunan) atau laporan khusus. Melaporkan dan mempertanggung-jawabkan pelaksanaan tugasnya kepada ketua.
Tidak enaknya hitung uang banyak tetapi itu bukan uang kita sendiri hehehe. Dibuat pusing kalau banyak pendapatan dan pengeluaran yang drastis. Tidak enak pegang uang banyak-banyak takut hilang, kan itu uang orang hehehe. Intinya sih banyak enak nya daripada tidak enaknya jadi bendahara.
Tidak hanya itu saja, saya dulu sewaktu SMA sering mengikuti ekskul di sekolah. Saya mengikuti ekskul tari dan kir (karya ilmiah remaja). Saya selama 2 tahun menjabat sebagai ketua umum di ekskul tari dan selama setahun saya pernah menjabat sebagai wakil ketua ekskul tari. Dan saya selama setahun menjabat sebagai deputi social di ekskul kir di sekolah saya.

Job description sebagai ketua umum adalah saya memimpin dan mengendalikan kegiatan para anggota pengurus dalam melaksanakan tugasnya, mewakili Organisasi ke luar maupun ke dalam, memimpin pelaksanaan program agar tidak melanggar peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di negara kesatuan RI, menandatangani surat-surat penting, termasuk nota pengeluaran uang/dana/anggaran/harta kekayaan organisasi, mengatasi dan bertanggung jawab terhadap segala permasalahan atas pelaksanaan tugas yang dijalankan oleh para pengurus, mengadakan evaluasi terhadap semua kegiatan yang telah dilaksanakan oleh para pengurus, melaporkan dan mempertanggung-jawabkan pelaksanaan seluruh tugas organisasi kepada segenap pengurus.
Kalau job description wakil ketua adalah menjadi partner kerja ketua , tidak banyak peran wakil ketua  karena peran sebagai wakil ketua hanya  menggantikan peran ketua apabila berhalangan
(bisa jadi memimpin rapat, beri sambutan, ketemu sama orang- orang penting), menjadi koordinator lapangan,  bertanggung jawab terhadap tugas-tugas pengurus, dan mengecek tugas-tugas pengurus sebelum dikasih ke ketua umum.

Sedangkan job description deputi social di ekskul kir adalah mengsosialisasikan program-program kir itu sendiri. Pendekatan terhadap pengurus, anggota, siswa dan masyarakat sekitar. Membuat program bakti social. membantu ketua dalam bidang pelayanan sosial kepada siswa dan masyarakat.

Demikianlah pengalam organisasi yang saya ikuti, walaupun tidak banyak namun manfaat yang saya dapatkan, seperti di ekskul tari saya dapat menyalurkan minat dan bakat saya dalam seni tari. Tidak itu saja, alhamdulilah saya bisa membanggakan nama sekolah saya sendiri, karena saya dan teman-teman saya sering mengikuti perlombaan tingkat kabupaten maupun provinsi, dan alhamdulilah selalu juara, rata-rata juara 1 dan 2. Dan lebih bangga lagi saya bisa menari didepan menteri ekonomi RI di universitas lampung. Saya dan teman-teman saya juga sering nari di suatu festival, acara dsb. Manfaatnya nama sekolah saya dikenal banyak orang dan biasanya saya dikasih uang setelah festival atau acara itu selesai. Lumayan buat nabung dan jajan hehehe.



ORGANISASI UMUM

A. Rentan Kendala (spam of control)
Rentang Kendali (Span of Control), sering disebut juga Span of Management, Span of Executive atau Span of Authority. Diartikan batas jumlah bawahan langsung yang dapat dipimpin dan dikendalikan secara effektif oleh seorang manager.

Perlunya Rentang Kendali dalam Organisasi:
-Keterbatasan waktu
-Keterbatasan pengetahuan
-Keterbatasan kemampuan
 -Keterbatasan perhatian
 - Rentang Kendali setiap pemimpin / manager tidak sama (relatif)

Faktor yang Membatasi Rentang Kendali:
-Sifat dan terperincinya rencana
-Latihan-latihan dalam perusahaan
-Posisi Manager dalam perusahaan
-Dinamis & Statisnya Organisasi
-Efektivitas Komunikasi
-Tipe pekerjaan yang dilakukan
-Kecakapan & Pengalaman Manager
-Span of Personality and Energy
-Dedikasi dan Partisipasi bawahan.

B. Bentuk-bentuk Organisasi

  • .      Bentuk Organisasi Garis
Bentuk ini merupakan nbentuk organisasi paling tua dan paling sederhana. Bentuk organisasi diciptakan oleh Henry Fayol. Biasa juga disebut dengan organisasi militer dimana cirinya adalah struktur organisasi ini relatif kecil, jumlah karyawan yang relatif sedikit, saling kenal, dan spesialisai kerja yang belum begitu rumit dan tinggi.

    Kebaikannya :
Kesatuan komado terjamin baik karena pimpinan berada pada satu tangan.
Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat karena jumlah orang yang diajak berkonsultasi masih sedikit.
Rasa solidaritas dianatara karyawan umumnya tinggi karena saling mengenal.
Garis komando berjalan tegas

    Kelemahannya :
Seluruh organisasi tergantung pada satu pimpinan (satu orang) dimana bila pimpinan tersebut berhalangan maka organisasi tersebut akan mandek atau hancur.
Ada kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis.
Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.
http://1.bp.blogspot.com/-UK0KQ5jnSR4/UmJP0vI71HI/AAAAAAAAAKc/36V03BqKsWM/s320/1.PNG
Struktur organisasi garis


  • .      Bentuk Organisasi Garis dan Staff
Bentuk ini umumnya dianut oleh organisasi besar, daerah kerja yang luas, mempunyai bidang tugas yang beraneka dan rumit serta jumlah karyawan yang banyak. Bentuk ini diciptakan oleh Harrington Emerson.

    Kebaikannya :
Dapat digunakan pada setiap organisasi yang besar, apapun tujuannya, luas organisasinya,dan kompleksitas susunan organisasinya.
Pengambilan keputusan lebih mudah karena adanya dukungan dari staf ahli.
Perwujudan “the right man in the right place” lebih mudah terlaksana.
Koordinasi lebih baik karena adanya pembagian tugas yang terperinci.
Bakat setiap karyawan dapat lebih mudah untuk dikembangkan.

    Kelemahannya :
Sesama karyawan dapat terjadi tidak saling mengenal, solidaritas sulit terbangun.
Karena susunan organisasinya yang kompleksitas, maka koordinasi menjadi kurang baik.
Kesatuan Komando berkurang.
http://1.bp.blogspot.com/-vVtYzrBvzaI/UmJQPT3OkWI/AAAAAAAAAKo/PZMVPnU_bEo/s320/2.PNG


Struktur organisasi garis dan staf


  • .      Bentuk Organisasi Fungsional
Bentuk ini merupakan bentuk dimana sebagian atau segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas karena setiap pimpinan berwenang memberikan komando pada bawahannya. Bentuk ini dikembangkan oleh FW Taylor.

    Kebaikannya :
Pembidangan tugas-tugas jelas.
Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan digunakan semaksimal mungkin.
Digunakannya tenga-tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai dengan fungsinya.

    Keburukannya :
Karena adanya spesialisasi kerja maka akan sulit untuk mengadakan tour of duty.
Karyawan lebih mementingkan bidangnya sehingga sukar untuk melaksanakan koordinasi.
http://4.bp.blogspot.com/-Vv_broUoS1U/UmJQd02PsiI/AAAAAAAAAKw/6V9FotVxsHo/s320/3.PNG

Struktur organisasi fungsional
  • Bentuk Organisasi Panitia
Tipe organisasi Panitia dibentuk hanya untuk sementara waktu saja, setelah tugas selesai maka selesailah organisasi tersebut.

         Kebaikan :
Segala putusan dipertimbakan secara mendalam  dan terperinci
Kemungkinan pimpinan bertindak otoriter sangat kecil
v  Koordinasi kerja jelas

         Keburukan :
Pengambilan keputusan memerlukan waktu lama
Tanggung jawabnya tidak jelas
Kreativitas karyawan susah untuk dikembangkan
http://3.bp.blogspot.com/-F6MOvpF05BM/UmJQ3R3QH8I/AAAAAAAAAK4/DhxYOGipYRo/s320/4.PNG

Struktur organisasi panitia


SUMBER:


Minggu, 20 Oktober 2013

ORGANISASI

Tipe-Tipe Organisasi

Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.  Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok satu sama lain, dan ada pula yang berbeda. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-prasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.

Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti pengembilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagi anggota-anggotanyasehingga menekan angka pengangguran.

Dalam berorganisasi setiap individu dapat berinteraksi dengan semua struktur yang terkait baik itu secara langsung maupun secara tidak langsung kepda organisasi yang mereka pilih. Agar dapat berinterksi secara efektif setiap individu bisa berpartisipasi pada organisasi yang bersangkutan. Dengan berpartisipasi setiap individu dapat lebih mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan.

Tipe-tipe organisasi:
  1. Organisasi Garis (Line Organization)
  2. Organisasi Garis dan Staf (Line and Staff Organization)
  3. Organisasi Fungsional (Functional Organization)
  4. Organisasi Panitia (Commit Organization)

1) Organisasi Garis

Organisasi Garis adalah tipe organisasi yang tertua dan paling sederhana. Dalam organisasi garis, tugas-tugas perencanaan, pengendalian dan pengawasan berada satu tangan garis kewenangan (line authority) langsung dari pimpinan kepada bawahan. Bentuk organisasi diciptakan oleh Henry Fayol

Ciri-ciri organisasi garis adalah:
  1. Tujuan organisasi masih sederhana
  2. Organisasinya kecil, sederhana dan stabil
  3. Jumlah karyawannya sedikit
  4. Pemimpin dan semua karyawan saling mengenal dan dapat berhubungan setiap hari kerja
  5. Hubungan antara pimpinan dan karyawan bersifat langsung
  6. Tingkat spesialisasi begitu juga alat-alat yang diperlukan tidak begitu tinggi dan tidak beraneka ragam
  7. Pemilik modal merupakan pemimpin tertinggi
  8. Masing-masing kepala unit mempunyai wewenang & tanggung jawab penuh atas segala bidang pekerjaan
  9. Disiplin mudah dipelihara (dipertahankan)

    ·     Keuntungan-keuntungan penggunaan organisasi tipe garis adalah :
    1.      Ada kesatuan komando yang terjamin dengan baik
    2.      Disiplin pegawai tinggi dan mudah dipelihara (dipertahankan)
    3.      Koordinasi lebih mudah dilaksanakan
    4.      Proses pengambilan keputusan dan instruksi-instruksi dapat berjalan cepat
    5.    Garis kepemimpinan tegas, tidak simpang siur, karena pimpinan langsung berhubungan dengan bawahannya sehingga semua perintah dapat dimengerti dan dilaksanakan
    6.      Rasa solidaritas pegawai biasanya tinggi
    7.      Pengendalian mudah dilaksanakan dengan cepat
    8.      Tersedianya kesempatan baik untuk latihan bagi pengembangan bakat-bakat pimpinan.
    9.      Adanya penghematan biaya
    10.  Pengawasan berjalan efektif

                Kelemahan-kelemahan organisasi garis adalah :
    1.      Tujuan dan keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit dibedakan dengan tujuan organisasi
    2.      Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan , karena dipegang sendiri
    3.      Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter/diktaktor, cenderung bersikap kaku (tidak fleksibel).
    4.   Kesempatan pegawai untuk berkembang agak terbatas karena sukar untuk mengabil inisiatif sendiri
    5.      Organisasi terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu pimpinan
    6.      Kurang tersedianya saf ahli


2) Organisasi Garis dan Staf

Tipe organisasi garis dan staf pada umumnya digunakan untuk organsasi yang besar. Daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang-bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit. Bentuk ini diciptakan oleh Harrington Emerson.

Ciri-ciri organisasi garis dan staf adalah:
  1. Organisasinya besar dan bersifat kompleks
  2. Jumlah karyawan banyak
  3. Daerah kerjanya luas
  4. Hubungan kerja yang bersifat langsung tidak mungkin lagi
  5. Pimpinan begitu pula sesama karyawan tidak lagi semuanya saling mengenal
  6. Spesialisasi yang beraneka ragam diperlukan dan digunakan secara maksimal 
  7. Pucuk pimpinan hanya satu orang dibantu staff
  8. Terdapat 2 kelompok wewenang yaitu lini dan staff

Keuntungan penggunaan bentuk organisasi garis dan staf adalah :
1.      Asas kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap dalam satu tangan.
2.      Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf dan pelaksana
3.      Tipe organisasi garis dan staf fleksibel (luwes) karena dapat ditempatkan pada organisasi besar maupun kecil.
4.      Pengembalian keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuan/sumbangn pemikiran dari staf.
5.      Koordinasi mudah dilakukan, karena ada pembagian tugas yang jelas.
6.      Disiplin dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugas sesuai dengan spesialisasinya
7.      Bakat pegawai dapat berkembang sesuai dengan spesialisasinya.
8.      Diperoleh manfaat yang besar bagi para ahli

 Kelemahan-kelemahan dari bentuk organisasi garis dan staf adalah :
1.      Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah dan bantuan nasihat
2.      Solidaritas pegawai kurang, karena adanya pegawai yang tidak saling mengenal
3. Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masing menganggap tugas yang dilaksanakannyalah yang penting
4.      Pimpinan lini mengabaikan advis staf
5.      Apabila tugas dan tanggung jawab dalam berbagai kerja antara pelajat garis dan staf tidak tegas, maka akan menimbulkan kekacauan dalam menjalankan wewenang
6.      Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar
7. Kemungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnya sehingga menimbulkan ketidaksenangan pegawai lini
8.    Kemungkinan akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan staf dalam kebijakan dan tugas-tugas yang diberikan sehingga menimbulkan permasalahan menjadi kompleks.

 3) Organisasi Fungsional

Pada umumnya yang dimaksud dengan organisasi fungsional adalah yang disusun berdasarkan sifat dan macam-macam fungsi yang harus dilaksanakan.

Ciri-ciri organisasi fungsional antara lain adalah:
  1. Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan
  2. Dalam melaksanakan tugas tidak banyak memerlukan koordinasi terutama pada tingkat pelaksanaan bawahan karena bidang tugasnya sudah tegas dan jelas digariskan. Dalam organisasi fungsional, koordinasi dititikberatkan pada eselon atasan
  3. Pembagian unit-unit organisasi didasarkan pada spesialisasi tugas
  4. Para direktur mempunyai wewenang komando terhadap unit-unit yang berada
  5. dibawahnya atas namanya sendiri, tidak perlu atas nama direktur utama
              
  Keuntungan-keuntungan menggunakan organisasi fungsional adalah :
1.      Spesialisasi dapat dilakukan secara optimal
2.      Para pegawai bekerja sesuai ketrampilannya masing-masing
3.      Produktivitas dan efisiensi dapat ditingkatkan
4.      Koordinasi menyeluruh bisa dilaksanakan pada eselon atas, sehingga berjalan lancar dan tertib
5.      Solidaritas, loyalitas, dan disiplin karyawan yang menjalankan fungsi yang sama biasanya cukup tinggi.
6.      Pembidangan tugas menjadi jelas

            Kelemahan-kelemahan organisasi fungsional adalah :

1.      Pekerjaan seringkali sangat membosankan
2.    Sulit mengadakan perpindahan karyawan/pegawai dari satu bagian ke bagian lain karena pegawai hanya memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja
3.      Sering ada pegawai yang mementingkan bidangnya sendiri, sehingga koordinasi menyeluruh sulit dan sukar dilakukan 

Organisasi fungsional pada umumnya digunakan dalam perusahaan-perusahaan yang pembidang tugasnya dapat digriskan secara tegas, umpamanya unit produksi, unit pemasaran, unit keuangan, dan lain-lain yang walaupun saling bersangkut-paut namun bidang kegiatannya jelas berbeda. Bentuk ini dikembangkan oleh FW Taylor.

4) Organisasi Panitia

Tipe organisasi panitia pada umumnya dibentuk dalam waktu yang terbatas untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu,

Ciri-ciri organisasi panitia antara lain adalah:
  1. Tugasnya tertentu dan jangka waktu berlakunya terbatas
  2. Seluruh unsur pimpinan duduk dalam panitia baik sebagai ketua maupun sebagai anggota
  3. Tugas kepemimpinan dilaksanakan secara kolektif, oleh sebab itu tanggung jawabpun secara kolektif pula
  4. Semua anggota pimpinan mempunyai hak, wewenang dan tanggung jawab yang pada umumnya sama
  5. Para pelaksana dikelompokkan menurut bidang dan tugas tertentun yang harus dilaksanakan dalam bentuk tugas (task force) 

STURKTUR ATAU SKEMA ORGANISASI

Struktur Organisasi adalah Suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian secara posisi yang ada pada perusahaaan dalam menjalin kegiatan operasional untuk mencapai tujuan.
Description: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/77/Struktur_Organisasi_Pusdiklat.png/400px-Struktur_Organisasi_Pusdiklat.png
Description: http://bits.wikimedia.org/static-1.22wmf19/skins/common/images/magnify-clip.png
Gambar ini adalah Struktur organisasi Pusdiklat
Struktur organisasi adalah bagaimana pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan secara formal.

CIRI-CIRI ORGANISASI
a.       ciri-ciri organisasi, yaitu :

1.    Adanya komponen ( atasan dan bawahan) .
2.    Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang).
3.    Adanya tujuan .
4.    Adanya sasaran .
5.    Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati .
6.    Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas.

b.      Ciri-ciri Organisasi Modern:

1. Organisasi bertambah besar
2. Pengolahan data semakin cepat
3. Penggunaan staf lebih intensif
4. Kecendrungan spesialisasi
5. Adanya prinsip-prinsip atau azas-azas organisasi
6. Unsur-unsur organisasi lebih lengkap

Adapun ciri-ciri dari organisasi adalah :
- Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
- Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang
- Adanya tujuan
- Adanya sasaran
- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas


MENURUT PARA AHLI TERDAPAT BEBERAPA PENGERTIAN ORAGNISASI SEBAGAI BERIKUT:
  • Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
  • James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
  • Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
  • Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
  • Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikanorganisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua  orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.
  • Drs. Malayu S.P Hasibuan mengatakanorganisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.
  • Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro mengatakanorganisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
  • James D Mooney berpendapat bahwa Organization is the form of every human, association for the assignment of common purpose atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian suatu tujuan bersama.
  • Chester L Bernard (1938) mengatakan bahwa Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih ( Define organization as a system of cooperative of two or more persons) yang sama-sama memiliki visi dan misi yang sama.
  • Paul Preston dan Thomas Zimmerer mengatakan bahwa Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. (Organization is a collection people, arranged into groups, working together to achieve some common objectives).

HAL-HAL PENTING YANG PERLU DIPENUHI DALAM MEMBENTUK SUATU ORGANISASI
·         Tata cara dalam membentuk suatu organisai adalah dengan partisipasi kita untuk mengumpulkan orang untuk turut ikut dalam kegiatan yang kita akan lakukan dalam mendirikan suatu organisasi.Seperti dalam mendirikan suatu organisasi kemahasiswaan untuk menjalin kerjasama antar seseorang di dalam suatu organisasi yang akan kita buat. Contohnya dalam pengesahan untuk mengizinkan mendirikan suatu organisasi dalam pembangunan universitas yang diberi nama “mapala universitas perjuangan”.Nama universitas yang akan didirikan pun, harus melalui persetujuan dan kesepakatan bersama dari berbagai pihak yang meliputi dari beberapa orang yang ikut bergabung dalam suatu organisasi. Adapun hal-hal penting yang perlu dipenuhi dalam membentuk suatu organisasi agar suatu organisasi dapat berjalan dengan efektif.
 
·         Waktu. Untuk dapat berpatisipasi diperlukan waktu. Waktu yang dimaksudkan disini adalah untuk memahamai pesan yang disampaikan oleh pemimpin. Pesan tersebut mengandung informasi mengenai apa dan bagaimana serta mengapa diperlukan peran serta.
·        
Bilamana dalam kegiatan partisipasi ini diperlukan dana perangsang, hendaknya dibatasi seperlunya agar tidak menimbulkan kesan “memanjakan”, yang akan menimbulkan efek negatif.
·         Subyek partisipasi hendaknya relevan atau berkaitan dengan organisasi dimana individu yang bersangkutan itu tergabung atau sesuatau yang menjadi perhatiannnya.
·        
Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk berpartisipasi, dalam arti kata yang bersangkutan memiliki luas lingkup pemikiran dan pengalaman yang sama dengan komunikator, dan kalupun belum ada, maka unsur-unsur itu ditumbuhkan oleh komunikator.
·        
Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi timbal balik, misalnya menggunakan bahasa yang sama atau yang sama-sama dipahami, sehingga tercipta pertukaran pikiran yang efektif atau berhasil.
·        
Para pihak yang bersangkutan bebas di dlam melaksanakan peran serta tersebut sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.
·        
Bila partisipasi diadakan untuk menentukan suatu kegiatan hendaknya didasarkan kepada kebebasan dalam kelompok, artinya tidak dilakukan pemaksaan atau penekanan yang dapat menimbulkan ketegangan atau gangguan dalam pikiran atau jiwa pihak-pihak yang bersangkutan. Hal ini didasarkan kepada prisnsip bahwa partisipasi adalah bersifat persuasif.

SUMBER:


REFERENSI: