welcome to my blog

WELCOME TO MY BLOG

Senin, 17 November 2014

Sistem Basis Data


Penggunaan basis data pada saat ini telah banyak digunakan untuk keperluan keseharian dari kehidupan manusia namun terkadang tidak banyak orang yang menyadarinya. Seperti halnya pada saat seseorang memiliki koleksi kaset yang sudah cukup banyak dan harus dilakukan suatu pengaturan agar koleksinya tersebut dapat diambil sewaktu-waktu tanpa susah payah untuk mencarinya. Penyusunan koleksi kaset tersebut memerlukan suatu tempat untuk menyimpanan dimana penyusunannya dapat dilakukan berdasarkan jenis dari kaset tersebut ataupun berdasarkan penyanyinya. Bentuk dari penyusunan harus berdasarkan nilai unik yang dimiliki oleh kaset tersebut misalkan saja pemberian nomor sehingga mudah diidentifikasi oleh pemiliknya.
          Hal seperti ini telah menerapkan suatu pola bagaiman koleksi kaset tersebut disusun, dan penerapan dari penyusunan tersebut memudahkan pemilik koleksi buku untuk mencari dan mengembalikan kaset yang telah digunakan atau dipinjam.
          Kaset merupakan suatu objek dimana kelompok, jenis, penyanyi dan lain-lain adalah suatu karakteristik dari kaset tersebut, sedangkan lemari adalah tempat penyimpanannya kumpulan dari objek yang bernama kaset.
          Basis data terdiri dua kata yaitu basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai tempat berkumpul, markas atau sarang, sedangkan data suatu fakta dari dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti kaset (lagu, penyanyi, pencipta dan lain-lain) atau kendaraan (mobil, motor, bus, dan lain-lain).
          Basis data dan lemari kaset memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama, yaitu pengaturan, kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan suatu objek.
          Pengaturan yang dilakukan pada lemari kaset merupakan pengaturan secara manual dimana pengaturan tersebut dapat diaplikasikan ke dalam suatu data abstrak yang berisi karakteristik dari suatu kaset dan disimpan di dalam suatu basis atau tempat penyimpanan data yaitu file. Sehingga perbedaannya ada pada media penyimpanannya. Basis data menggunakan media penyimpanan elektronis sedangkan kaset mnggunakan lemari untuk media penyimpanannya. Perbedaan media ini akan mengakibatkan perbedaan-perbedaan lainnya seperti jenis metode/cara yang digunakan dalam upaya penyimpanan atau jumlah yang akan disimpan. Sebuah basis data dapat dipandang sebagai suatu jenis filing cabinet elektronik yang disebut juga sebuah tempat penyimpanan untuk files data yang terkomputerisasi.
          Pemanfaatan bentuk dari basis data tidak hanya pada pengkoleksian kaset tetapi dapat digunakan diberbagai aktivitas penggunaannya, dimana pemnfaatan ini untuk memenuhi objektivitas berikut:
-      Kecepatan dan kemudahan
Memungkinkan untuk mudah melakukan penyimpanan, perubahan data,  pengambilan suatu data dibandingkan jika dilakukan secara manual.
-      Efisien ruang penyimpanan
Optimalisasi penggunaan ruang penyimpanan dapat dilakukan dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau membuat keterhubungan antar kelompok data yang saling berhubungan.
-      Keakuratan
Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan keterhubungan antar kelompok data dengan menerapkan aturan atau batasan data.
-      Ketersediaan
Perkembangan data sejalan dengan waktu membutuhkan ruang penyimpanan yang besar, sehingga data administrator harus memilah yang mana yang merupakan data utama, data master, data referensi, data transaksi, data histori hingga data yang sudah tidak digunakan lagi. Pemilahan ini untuk mempermudah dalam hal pencarian data dan mengefisiensi ruang penyimpanan data.
-      Keamanan
Aplikasi pengelolaan basis data ada yang tidak menerapkan aspek keamanan dalam penggunaan basis data tetapi untuk sistem yang besar dan serius dapat diterapkan dengan ketat. Untuk itu perlu ditentukan siapa yang boleh menggunakan aplikasi beserta objek-objek didalamnya dan jenis operasi yang digunakan.
-      Pemakaian bersama
Pemakaian aplikasi basis data tidak hanya terbatas pada suatu orang pengguna saja didalam suatu lokasi. Basis data yang dikelola oleh suatu aplikasi yang mendukung lingkungan banyak pengguna akan digunakan oleh beberapa pengguna baik di dalam suatu lokasi ataupun di lokasi yang berbeda.
Kesimpulannya adalah peran sistem basis data sangatlah penting dalam pembangunan perangkat lunak dan sistem aplikasi dalam dunia bisnis. Di dalam pembangunan perangkat lunak, para perancang harus mengetahui model basis data yang baik. Di samping itu para perancang juga harus mengetahui perancangan basis data yang sesuai dengan prosedur atau aturan-aturan yang sudah baku sehingga dapat menghasilkan rancangan basis data yang sesuai dengan kebutuhan pemakai dan aplikasi dalam dunia bisnis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar